aku mulai lelah dengan keadaan tanpa arah ini
memaksakan kita untuk mengatur arah
menganggap kita layaknya boneka
berbuat otoriter dengan notabene demokratis
sungguh rumit untuk diungkapkan dengan kata-kata
karena bukan akal yang berbicara..
tapi hati yang mengatakan..
bersilat lidah dengan memprovokasikan jihad
dengan keseharian yang tak berbeda dengan zaman jahiliyah
hanya memanfaatkan brandet yang terlanjur terpecaya
menutupi isi yang sudah mulai membusuk
dengan desain luar yang dianggap cantik
bukan salah mereka yang berjuang
namun kesalahan penggerak yang dipenuhi dengan bualan
menganggap segala hal adalah kebenaran
topeng yang makin menebal
dengan kualitas yang semakin menurun
membuat alur cerita yang seakan penuh dengan kesempurnaan
membual akan kebenaran yang sesungguhnya.
sunguh pedih hati ini menyaksikan tragedi yang sesungguhnya
sungguh tak sanggup hati ini melihat kepercayaan akan kebohongan
memang kesombongan lah yang menjadi penguat nya
namun kesombongna pula lahyang mulai mengikisnya
tak ada yang kusalahkan disini
karena tidak sesungguhnya diriku benar
hanya sekedar menguak hati yang mulai terluka
namun masih terjerat dengan keadaan ini.
sekali lagi ...
BUKAN SALAH MEREKA...
dan BUKAN SALAH KAMI...
ini hanyalah keadaan yang akan dijadikan muhasabah
agar dapat mengembalikan konsistensi yang ada..
dan akhirnya ini hanyalah COBAAN
dimana dapat dipastikan ..
yang ISTIQOMAH..
dan yang mengikuti bisikan syaithan
*sorry jadi ngawur kemana2 dengan mengembangkan emosi saat menulis.. maklum hanya dapat menuangkan kedalam frase yang gak jelas adanya... dan gakjelas referensi dan yang terpenting gak jelas kebenarannya... intinya.. kita sama-sama MUHASABAH ja y. letak baiknya suatu kaum apabila pemimpin dengan kaumnya memiliki visi dan misi yang sama dan berkompeten dengan visi dan misi tersebut.. ayo kawan STAY ON...
0 komentar:
Posting Komentar