Saat kenangan telah menjadi belati yang tajam..
Perlahan menyayat hati ini...
Membuat ku semakin terikat...
Sungguh menyakitkan..
Bukan kenyataan yang kita harapkan.
Tapi kenyataan selalu menjadi fakta..
Menghancurkan berjuta mimpi..
Yang hanya akan menjadi cerita fiksi belaka,..
Seakan hidup dalam dongeng khayalan diri..
Mengharap dalam kehampaan...
Batinku semakin tersayat..
Tak henti menyucurkan darahnya,..
Seakan seluruh tubuhku menyetujui batin ini..
Perlahan meracuni organ tubuhku..
Kericuhan pun terjadi antara akal dan batinku..
Perang saudara telah berangsur..
Aku harus sadar..
Akal ku lah yang harus memenangkannya..
Sebelum batinku mulai merusak kenyataan yang ada..
dan terjadi pemberontakan yang hanya merugikan diriku.
Membawa diriku dalam imajinasi diri..
Memaksa diriku enggan melawan ilusi..
Aku harus terus berlari..
Menghilang dari ilusi diri..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar