Arsip

_KATA_

*Setidaknya Aku Bisa mengeluarkannya Meski Perlahan

*Makin Terlarut dalam sandiwara...

*nyatanya..
kiasan menimbulkan pertanyaan
saat diri tak kuat untuk bungkam
hanya berkelana dalam kutipan

#entah

*andai melepas benalu
bak puisi lepas
tak bersajak
tak bersandar

abstrak
entah bermakna
entah gurauan
hanya dapat berandai..

#just

*kenapa harus terbakar?? aku bukan kamu yang tertera..
siapa yang memintamu memainkan peranmu
kau hanya akan menjadi benalu..
benalu yang merusak mawar indah..
tersakiti oleh duri dalam diri..

cukup padamkan.. !!

*mungkin belum saatnya tapi.. akan tiba saatnya.. :-) #keepspirit #fighting..

*bukan kejujuran.. cukup kehadiran..

*yaah.. setidaknya kita hanya dpat mengawalinya dengan niat..biar wktu yang berbicara.. berusaha biasa menjadi yang luar biasa #abaikan

*lelah memang.. emosi tak tertahan sngat wajar..tapi harus tetap menjadi sabar karena kita bukan orang biasa.. #bukansekedarberbicara

*Air mata tak mudah diartikan.. ;-)

*Sungguh aku adalah org yg merugi.. Aku ingin kembali ke masa lalu.. Masa dimana aku dapat menahan keabstrakan yang kuhadapi

*Survey sudah membuktikan memang kata-kata yang kau susun dalam tiap tutur katamu lah.. Yang menjadi baromater kharismatik mu.. Begitu pula tiap bait tulisanmu.. #kisahapoteker #pkl

*Menahan untuk tetap bertahan.. Sejatinya tetap ada kebaikan dimasa lalu yang mesti dipertahankan.. #setia #keeptawazun

*Izinkan Aku Menjadikan kamu titik dalam paragraf kisah senduku, dan menjadikan kamu koma dalam paragraf kisah bahagiaku.

*kefanaan memang penuh dusta dan sandiwara.. mungkin kita lupa dengan hal yang abadi

*terlalu fana.. terlalu remang.. tak sangup ku analisis.. tak da yng terjadi.. tapi diri ini membuat cerita diri .. yaa... masalahku ada karena pikiranku yang membuatnya.. maka mudah saja untuk menjawabnya.. hapus masalah itu dalam pikiranmu.. mka kamu akan terbebas dari kehampaan ini..
airmatamu diciptakan bukn untuk suatu hal yang fana,, airmata mu tercipta untuk mengantarmu pada indahnya kehidupan yang kekal..
akalmu tercipta bukan untuk mengikis keimananmu.. akalmu tercipta untuk menganalasis, mengcompare,, kesementaraan ini sesuai dengan pedomannya..
cukup sudah kau dzholimi airmatamu.. akalmu.. hanya karena hati yang mulai merapuh..

*aku tak butuh perbelitan kata, aku tak butuh prosa, aku tak butuh kata mutiara.. aku hanya butuh dukungan dan dorongan kamu... -_-  #gagalpaham

*Izinkan aku Menangis untuk sesaat saja... aku rasa aku penat..

*Terimakasih telah menjadi kertasku.. meski tanpa solusi namun melegakan hati..

*aku hanya ingin kembali terionisasi..

0 komentar

Diposting oleh Unknown di 10.21