

disini gua mau sedikit cerita dan mengajukan pertanyaan pada kawan2 blogger yang menyempatkan waktunya untuk membaca blog gua... ada teman gua yang bertanya saat keadaan kita atau komunitas kita layaknya pohon yang telah dipenuhi ulat dengan struktur daun yang penuh lubang serta batang yang makin keropos namun dia masih dapat berdiri tegak karena asas yang masih kuat yang telah menanam pohon itu.. namun para daun itu mengeluh dan menganggap semua ini kesalahan akar yang salah menempatkan dirinya dengan sekawanan ulat yang tak terhitung jumlahnya dan daun mulai marah kepada akar sehingga meminta akar untuk menghentikan pertumbuhan ini daripada hanya menyiksa keadaan daun yang hanya menjadi unsur kecil dibanding bagian lain tapi harus lebih berusaha keras ubtuk dapat memberi makan bagian lainnya agar pohon masih tetap berdiri.. diantara daun-daun yang telah tergerogoti ulat sehingga membuatnya tidak berbentuk, masih ada daun-daun yang belum sepenuhnya tergerogoti mulai menyadari kehadiran ulat penganggu dan berpikir untuk membuat ulat itu pergi.. bukan malah menuruti ulat yang menginginkan kematian pohon itu.. dengan ikut termakan olehnya...
jadi pertanyaannya..!!
1. jika kalian menjadi daun-daun yang penuh lubang akibat ulat itu apa yang akan kalian lakukan..??
2. jika kalian menjadi daun-daun yang penuh lubang bagaimana tanggapan kalian terhadap daun yang memiliki alur pikir yang berbeda dibanding kebanyakan daun yg lain??
3. jika kalian jadi daun yang berbeda cara pikir apa yang kalian lakukan?? apakah menghiraukan? apakah mulai mengapresiasikan pendapatyang berlawanan itu dengan menerima segala resiko??
pertanyaan ini gua lanturkan lantaran diri gua yang masih belum bijak dalam mengahadapi beberapa
masalah dalam kehidupan gua..
gua gak maksa bagi kalian yang sempat membaca blog gua dalam sesi bimbang dan butuh kritikan ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas tapi gua mohon untuk memberikan jawaban apabila kalian berkenan .. toh gak ada salahnya kan bantuin sesama manusi dalam menyelesaikan masalahnya?? terimakasih.. maaf klo g jelas sekedar menuangkan yang ada dalam pikiran moga dapat hal positif dari perumpamaan tersebut..
Diposting oleh
Unknown
di
09.54
2 komentar:
jika seandainya saya menjadi daun dan akan digerogoti ulat, yaaa saya lebih memilih untuk tidak menjadi ulat. dan untungnya saya diciptakan bukan menjadi selembar daun yang akan menerima takdirnya untuk digerogoti ulat.
hehehehe..
Posting Komentar